1.ACTION
Pertimbangan untuk memilih rod yg pertama dapat mengacu pada "ACTION".
Umumnya orang menyebut 'action' dari rod adalah untuk menggambarkan bagaimana rod itu melengkung dan kembali pada posisi semula.
'Fast action/fast taper' untuk rod yg melengkung dari ujung (tip) ke 1/3 bagian rod. Dan 'Slow action' untuk rod yg melengkung disepanjang body-nya.
Antara (Extreme) Slow sampai (Ultra) Fast action ada banyak definisi diantaranya....
Disini personal preference memegang peranan, garonger sendiri yg menentukan akan pilih yg mana.
Tetapi dengan mengetahui bagaimana action dari rod diterapkan dalam mancing akan sangat membantu….
Berdasarkan pengalaman saya dan para senior garonger tipe Fast action/fast taper adalah yang paling cocok untuk kategori mancing baronang.
2.KEKUATAN (LEVERAGE/PULLING POWER)
Pada dasarnya blank rod terbuat dari resin dengan campuran material2 yang lainya seperti lembaran fiberglass,carbon graphite,boron,kevlar,titanium atau campuran dari bahan2 lainya…
Kekuatan dan kelenturan sebuah rod umumnya di tentukan oleh material yang digunakan…
“Rod dibuat dengan cara melapisi 'mandrel' dengan bahan2 diatas. Mandrel adalah 'cetakan'-nya, terbuat dari stainless steel dengan bentuk menyerupai rod (berbentuk kerucut memanjang). Setelah dilapisi dengan bahan2 diatas, rod akan di 'oven' dan mandrel dibuka setelah rod 'matang'. Waktu meletakkan lapisan2 bahan di mandrel inilah kekuatan sebuah rod ditentukan, berapa banyak lapisannya (tebal-nya), panjangnya dan arah lapisannya (seratnya)”
Untuk kategori joran tegeg pada umumnya hanya tertera pada labelnya: low cabon,carbon,medium carbon,Hi carbon,super carbon,dll..dll..
Seperti dari sifat asalnya Carbon Graphite itu kaku dan mudah patah, maka High carbon Graphite lebih rentan terhadap hentakan/ benturan/pukulan yg mana tidak akan terjadi pada rod dari fiberglass. Tetapi ada keuntungannya, carbon graphite itu ringan dan peka (sensitif) terhadap getaran (dibanding fiberglass).
Karena itu kedua material ini digabung untuk mendapatkan kelebihan dari keduanya. Kalau kita mengamati dengan teliti pada pole rod, akan tampak garis2 carbon dan fiber &/ tumpukan lapisan yg memanjang atau melintang dari rodnya.
Tingkatan2 mulai dari Low s/d Ultra High carbon adalah untuk menunjukkan tingkat kekakuan sebuah rod dengan tanpa menambahnya menjadi semakin padat.
Makin tinggi tingkatnya (high/ultra high) makin kaku sebuah rod.
Hanya tentu saja akibatnya rod akan semakin rentan untuk patah.......
umumnya tegeg carbon yang ada di indo hampir tidak ada pencantuman label maximum (lbs) daya angkat kekuatan rod,
Maka dari itu untuk mengurangi sifat carbon graphite yang rentan patah ini sebaiknya pilihlah tegeg dengan ketebalan dindingnya minimal 0.7 mm…(pada bagian tiap2 ujung ruas yang terkecil).
Semakin tipis(<0.7 mm) tebal dindingnya maka akan semakin rentan patah tetapi keuntunganya adalah joran lebih ringan…
Semakin tebal (>0.7 mm) tebal dindingnya maka akan semakin kuat tetapi kekuranganya adalah joran akan semakin berat…
Karena kebanyakkan pole rod yg sudah dipajang di toko akan terlihat sama saja, yg membedakan hanya tulisan dan label2nya. Ada low carbon,medium carbon,carbon,super cabon,Hi-carbon,dll….
Maka,jangan pernah tertipu oleh ‘additional cosmetic’ pada bagian permukaanya yg menyerupai garis2/serat2/ulir2 karena itu pada umumnya hanyalah “coating” yang membuat penampilan pole rod semakin wah…keliatanya…
Perlu dicatat, label carbon,hi carbon,dll yg tertulis pada rod tsb tidak selalu benar 100%,bisa saja terjadi 'under-rated'
3.PANJANG JORAN
dalam hal memilih panjang joran tegeg ini umumnya harus di sesuaikan dengan kondisi di lapangan (suitable)
menurut pengalaman saya panjang joran tegeg yang ideal untuk mancing baronang adalah: 4.5 m s/d 6.3 m (4.5 m,5m,5.4 m,6m,6.3m),karena relative lebih flexible,panjang 5.4 adalah the best…menurut saya lho…
pada tegeg dengan panjang ideal umumnya dari ujung ruas (tip) sampe bongkot bawah relative lurus (tidak melengkung/bending)
Keuntungan dan kekurangan tegeg dengan panjang di bawah 4.5 m (3.6 s/d 4 m)
à keuntunganya adalah tegeg lebih ringan,ringkas/simple, lbh efektiv kl baronang “main” di pinggiiir banget,dan kedalaman air relativ dangkal (1.5-2 m) dan lokasi mancing hampir selevel dengan dataran (posisi duduk)
à kekuranganya adalah akan mengalami kesulitan saat mancing di lokasi yang lebih tinggi/tidak selevel/agak extreme dengan dataran,dermaga2 tinggi(ga nyampe euy…), sulit menjangkau jika baron “main” agak ke tengah…(ga kebagian hik..hiks)
Keuntungan dan kekurangan tegeg dengan panjang di atas 6.3 m (6.3m,…more)
à keuntunganya adalah dengan mudah menjangkau lokasi yang lebih tinggi/tidak selevel/agak extreme dengan daratan,dengan mudah menjangkau jika baron “main” agak ke tengah,mudah explore spot2 baron yang agak ke tengah…
à kekuranganya lebih berat,kurang simpel/ringkas,mengalami sangat kesulitan jika angin bertiup agak kencang,ujung joran (tip) cenderung melengkung ke bawah (bending/convace)
pada tegek 6.3 m pun ujung joran (tip) sudah mulai terjadi lengkungan,biasanya garonger memotong beberapa cm untuk mengurangi hal ini dan menghasilkan ujung joran yang lebih lurus…
perlu di catat,pencantuman label panjang pada tegeg 360,450,540,630 tidak 100% benar,bisa saja terjadi ‘under rated’
4.SECTION (RUAS)
section(ruas) adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kekakuan dan kelenturan tegeg.
Beberapa tipe ruas:
à ruas banyak dan pendek dengan diameter besar (panjang ruas rata2 ± 40 s/d 60 cm)
tipe ini,keuntunganya: sangat simple,mudah di bawa /travelling,tegeg cenderung lebih kaku dan kuat…
kekuranganya: tegeg lebih berat,agak kesulitan pada saat pemasangan umpan jika menggunakan senar agak pendek karena harus menurunkan banyak ruas terlebih dahulu
cepat capek(kurang nyaman) karena membutuhkan tenaga extra karena harus menggenggam bongkot yg besar dan berat agak lama (kecuali system mancing di ge-letak-an)
contoh:-goldenfish green mate 540 legendaris (kl ga salah terdiri dari 9 ruas)
-dll
à ruas sedikit dan panjang sedang dengan diameter sedang cenderung kecil (panjang ruas rata2 ±70 cm s/d 90 cm)
tipe ini,termasuk kategori ideal karena tidak terlalu berat/ringan,kuat dan sedikit lentur pada bagian tip nya,masih tergolong flexible pada saat di bawa/ travelling,dan pada saat pengisian umpan cukup menurunkan 1 atau 2 ruas saja walaupun menggunakan senar agak pendek…
karena ukuran bongkotnya sedang cukup nyaman walaupun menggenggam agak lama…
contoh:-metanium line winder 540 (kl ga salah terdiri 6 ruas)
-maguro kevlar
-sunlit horse
-dll
à ruas sedikit dan panjang dengan diameter kecil (panjang ruas di 1 m…more)
tipe ini,keuntunganya lebih ringan dari tipe2 yg di sebut di atas,mudah dalam pengisian umpan,nyaman di genggam
kekuranganya,cenderung melengkung (bending) pada dari tip s/d beberapa ruas ke bawah (lebih dekat ke tipe slow action),kurang simple di bawa/travelling.
5.HARGA
kalo urusanya harga pasti urusanya sama kantong…
joran mahal tidak semuanya jaminan 100% quality….yang penting ‘smart buying’
6.Aksessoris
joran yang kwalitas nya baik umumnya di lengkapi tutup ruas joran yang comfortable (tidak terlalu keras) sehingga tidak merusak tip joran,cover body,dll
Periksalah dengan teliti joran tegeg yang akan di beli dengan seksama,bila perlu lakukan pengetesan dengan mengeluarkan 1 joran full untuk melihat tiap-tiap ruasnya…
Walaupun masih banyak kekuranganya sana-sini …semoga tips sederhana ini membantu buat rekan2 yunior yang berencana membeli joran tegeg baru..
Rekan2 garonger yang mo ikut nambahin silahkan….
Mantab Gan penjelasannya
BalasHapusSingkat,Padat dan langsung ke intisarinya....
Bravo lanjut kan...
Mantap... Klo pakai joran 720 kira kira nyaman gak untuk narik ikan?
BalasHapusTerimakasih infonya, cukup membantu menjadi pembeli yg rasional.
BalasHapus